Hari ini kita menyaksikan hampir semua orang yang aktif di
sosial media –entah itu Facebook, Twitter,
Blackberry Messenger, Yahoo Messenger, dlsb- menuliskan angka berikut ini
sebagai statusnya: 111111, atau bisa ditulis dengan bentuk lain: 11-11-11, 11-11-2011
atau sebelas sebelas sebelas.
Kira-kira apa ya motivasi mereka (pembuat status) menulisnya?
Macam-macam tentu, dan mereka sendirilah yang tahu persisnya. Namun dalam
pandangan saya, setidaknya hal-hal berikut ini menjadi alasannya: mungkin ada
yang hanya sekedar iseng saja, ada yang mengikuti ‘trending topic’, ada yang
ingin terlihat gaul, ada yang selalu ingin ‘eksis’, dan mungkin juga ada yang
percaya dari sisi ‘mistis’-nya? Semoga tidak percaya beneran ya, karena dikhawatirkan jadi perbuatan syirik.
And last but not
least, ada juga yang punya motivasi untuk belajar menulis. Seperti saya saat
ini. hehehe (maaf tidak bermaksud sombong:). Orang lain saja bisa dengan lincah dan mudahnya menggoreskan tintanya, atau menekan tut
keyboardnya, atau memainkan jempolnya untuk menuliskan status fenomenal ini, lalu
mengapa saya tidak tertantang untuk melatih diri untuk menulis? Atas
dasar ‘tantangan internal’ itulah tulisan singkat ini terlahir.
--
Seandainya saja hari ini adalah Sabtu atau Minggu, atau hari
libur nasional, saya yakin akan terjadi kawin massal pada hari ini. Walaupun tetap saja memang banyak yang melangsungkan pernikahannya di hari kerja ini. Bagi mereka semua kita doakan semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Amin.
Betapa tidak jadi fenomena,
ternyata di masyarakat kita ‘kepercayaan’ pada angka-angka masih sulit
dihilangkan. Meskipun dalam agama tidak ada ajarannya. Namun tetap saja fenomena
hitung hari, hitung tanggal ini ‘dipercaya’ bisa mendatangkan kebaikan atau
keburukan.
Tadi saya sempat melihat ada seorang teman
di Blackberry messenger yang menuliskan status seperti berikut ini: “11-11-11,
It’s time to make a wish”. Lho? Ko harus menunggu satu momen seperti hari ini
baru make a wish? Di hari lain memang
tidak bisa? Tentu saja make a wish bisa kapanpun termasuk hari ini. Namun menganggap hari ini sangat istimewa dibandingkan hari-hari lain agak sedikit lebay ya. Entahlah. Namun ini nyata terjadi di sekitar kita. It’s a phenomenon.
--
Sebagai pribadi yang mengaku beriman kepada Allah yang Maha
Kuasa dan Penentu takdir, tentu kita harus mengimani bahwa tidak ada kebaikan
dan keburukan diluar takdir-NYA. Hanya DIA-lah penentu segalanya, pengatur
kehidupan kita. Kebaikan dan keburukan tentu tidak datang dari tanggal cantik ini. Takdir sudah ditentukan
untuk setiap masa yang kita lalui, termasuk hari ini 11-11-2011 dan hari-hari
lainnya yang telah dan atau yang akan kita lalui. Mempercayai adanya ‘kekuatan’
11-11-11 yang dapat mendatangkan kebaikan ataupun keburukan tentu merupakan hal
yang terlarang karena mengarah pada ‘menyekutukan’ Tuhan Yang Maha Esa. Na'udzubillahi min dzalik.
Semoga kita senantiasa diberi hidayah dan inayah-Nya untuk
selalu bisa berjalan di garis dien
yang benar dan mulia serta terhindar dari hal-hal yang menjerumuskan kita kepada
perbuatan menyekutukan-NYA. InsyaAllah wa Amiin ya Rabb ‘alamin.
Berikut ini adalah beberapa ayat-ayat al-Qur’an yang
menjelaskan tentang larangan berbuat syirik:
Allah SWT berfirman (yang artinya):
"Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang
selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan
Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar." (An-Nisaa': 48).
"Sesungguhnya
Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia
mengampuni dosa yang lain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia
telah tersesat sejauh-jauhnya." (An-Nisaa': 116).
"Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya
Jannah, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu
seorang penolong pun." (
Al-Maa-idah: 72).
“Barang siapa mempersekutukan
sesuatu dengan Allah, maka (adalah) ia seolah-olah jatuh dari langit lalu
disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” (Al-Hajj: 31).
"Dan sesungguhnya telah
diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) sebelummu: 'Jika kamu
mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk
orang-orang yang merugi'."
(Az-Zumar: 65).
Maha benar Allah dengan segala
firman-NYA.
--
Bandung 11-11-2011; 18:32
*pictures in this blog are powered by google
Dimuat juga di: http://hminews.com/news/status-sejuta-ummat-111111/
Dimuat juga di: http://hminews.com/news/status-sejuta-ummat-111111/
No comments:
Post a Comment