"Mulai dengan Bismillah, Luruskan Niat. Allah Maha Melihat!"


Showing posts sorted by date for query label:Syefa OR label:Haura OR label:Amira OR label:Akida OR label:Travelling. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query label:Syefa OR label:Haura OR label:Amira OR label:Akida OR label:Travelling. Sort by relevance Show all posts

2024/07/19

The First Days of kak Syefa in The Senior High School

Alhamdulillah, kak Syefa, putera pertama kami sudah mulai hari-hari pertamanya berseragam putih abu, alias siswa SMA di Juli 2024 ini.

Berikut ini adalah beberapa foto kegiatan kak Syefa dan teman-teman kelasnya di salah satu SMA Islam di Bekasi.

Siswa-siswi dibiasakan untuk zikir pagi petang

Petugas pembaca doa, sholawat dan MC bergilir

Kak Syefa ditunjuk sebagai pembaca sholawat









Jadwal Piket yang disiapkan oleh Syefa






2024/07/09

Oleh-oleh dari Al Falah Sragen!

Syukur alhamdulillah, 5 dan 6 Juli 2024, yang bertepatan dengan 29 dan 30 Dzulhijjah 1445 H kemarin, kami dari rombongan masjid alBarokah Bekasi (beberapa pengurus DKM dan jamaah) berada di masjid Raya Al Falah, Sragen Jawa Tengah, dalam rangka silaturrahmi dengan pengurus masjid Raya Al Falah. Selain menyambung silaturrahim, tujuan kami adalah ingin belajar. Kami kemas dalam acara 'studi banding', mengenai manajemen masjid. 

Untuk yang belum terlalu mengenal masjid al Falah, kami sarankan untuk menonton profilnya di laman youtube mereka atau melalui akun-akun sosial medianya yang cukup viral. Ketik saja di kolom pencariannya 'Masjid Raya al Falah Sragen'. Akan banyak konten-konten kreatif nan menginspirasi kita dalam rangka memakmurkan masjid. Oh ya, sebagai catatan tambahan masjid ini sudah menjadi masjid percontohan tingkat nasional sejak 2022 lho! 

Ustadz Kusnadi di tengah (koko putih dengan peci hitam) berfoto bersama rombongan
DKM Al Barokah Bekasi, Jawa Barat

Pada tulisan singkat ini saya tidak akan menuliskan kronologi perjalanan kami ke alFalah, tapi lebih pada 'ilmu dan pengalaman apa yang kami dapat dari sana. Ilmu dari sharing session bersama pengurus takmir masjid al Falah yang dipimpin oleh ustadz Kusnadi Ikhwani berjalan dengan sangat baik, lancar dan dalam suasana yang menyenangkan. Apalagi setelah 'sharing session' kami dijamu dengan sarapan pagi berupa nasi soto khas Sragen. Dengan mengikuti studi banding ini, harapannya adalah kami bisa melakukan hal yang sama  di masjid tempat tinggal kami, seperti yang al Falah telah lakukan. 

Mudah-mudahan catatan singkat ini menginspirasi pembaca sekalian juga! ***

Ada banyak cerita dan pengalaman yang disampaikan oleh ustadz Kusnadi kepada kami selama sharing session berlangsung. Semua ilmu dan pengalaman yang disampaikan itu, syukurnya lagi sudah beliau tuliskan pula dalam sebuah buku dengan judul 'Strategi manajemen masjid'.

Buku "Strategi Manajemen Masjid" karya Ustadz Kusnadi al Falah Sragen dimulai dengan penekanan pada pentingnya manajemen yang efektif dalam pengelolaan masjid. Masjid, menurut penulis, bukan hanya tempat ibadah tetapi juga pusat komunitas yang harus dikelola dengan baik untuk memenuhi kebutuhan jamaahnya. Ustadz Kusnadi memperkenalkan konsep dasar manajemen masjid yang meliputi visi, misi, dan tujuan. Ia menekankan bahwa setiap masjid harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk mengarahkan semua kegiatan dan programnya.

Struktur organisasi yang baik sangat penting dalam pengelolaan masjid. Penulis menjelaskan peran dan tanggung jawab setiap anggota organisasi, termasuk imam, khatib, dan pengurus lainnya. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas sangat penting untuk menghindari konflik dan memastikan bahwa semua aspek pengelolaan masjid berjalan lancar. Selain itu, Ustadz Kusnadi memberikan strategi pengelolaan keuangan masjid, termasuk pengumpulan dana, pengelolaan anggaran, dan pentingnya transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.

Sumber pendanaan masjid dapat berasal dari berbagai sumber seperti zakat, infak, sedekah, dan sumbangan dari donatur. Penulis juga menekankan pentingnya kerjasama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan pendanaan. Perencanaan anggaran yang efektif sangat diperlukan untuk memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara optimal untuk kegiatan masjid. Dalam hal manajemen program dan kegiatan, buku ini membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan program serta kegiatan masjid. Ustadz Kusnadi memberikan contoh-contoh kegiatan yang dapat meningkatkan keterlibatan jamaah dan komunitas sekitar.

Inovasi dalam pengembangan program masjid sangat penting untuk menarik lebih banyak jamaah dan memenuhi kebutuhan mereka yang beragam. Buku ini juga memberikan panduan tentang bagaimana menjaga dan mengembangkan fasilitas masjid agar selalu dalam kondisi baik dan dapat memenuhi kebutuhan jamaah. Penulis menyarankan berbagai strategi pemeliharaan, termasuk inspeksi rutin, perbaikan berkala, dan pelibatan jamaah dalam menjaga kebersihan dan keindahan masjid.

Ki-Ka: Pak Jaka, Ust Agun, pak H Supra, pak Nung, pak Abo, pak H Rudi, Ust Suroso, ust H Syarif,
pak Irpan, mas Imam dan saya (Feri)

Komunikasi yang efektif antara pengurus masjid dan jamaah serta strategi untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar juga menjadi fokus buku ini. Ustadz Kusnadi mengajak pengurus masjid untuk memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan komunikasi dan pelayanan kepada jamaah, seperti melalui media sosial dan aplikasi masjid. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di masjid juga sangat penting. Penulis mengusulkan program-program pelatihan dan pendidikan berkelanjutan untuk pengurus masjid agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif.

Pelatihan kepemimpinan juga menjadi bagian penting dalam buku ini. Ustadz Kusnadi memberikan contoh-contoh program pelatihan kepemimpinan yang dapat membantu pengurus masjid dalam menjalankan tugas mereka. Selain itu, buku ini mengajak pembaca untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menyusun program dan kegiatan masjid. Penulis memberikan contoh-contoh kegiatan yang dapat meningkatkan partisipasi jamaah dan membuat masjid menjadi lebih dinamis.

Ustadz Kusnadi juga membahas berbagai tantangan yang sering dihadapi dalam manajemen masjid, seperti masalah konflik internal, kurangnya dana, dan minimnya partisipasi jamaah. Penulis menawarkan solusi praktis untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, dengan menekankan pentingnya musyawarah dan mencari jalan tengah dalam menyelesaikan permasalahan. Studi kasus dari berbagai masjid yang berhasil dalam menerapkan strategi manajemen yang efektif juga disajikan sebagai inspirasi bagi pengurus masjid lainnya.

Buku ini menutup dengan pandangan ke depan tentang perkembangan manajemen masjid. Ustadz Kusnadi menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan zaman dan inovasi untuk memastikan masjid tetap relevan dan berdaya guna dalam memenuhi kebutuhan jamaah. Dengan membaca dan menerapkan isi buku ini, diharapkan masjid dapat lebih berdaya guna dan berperan lebih besar dalam membangun komunitas muslim yang kuat dan harmonis. Secara keseluruhan, buku "Strategi Manajemen Masjid" adalah panduan komprehensif yang sangat berguna bagi pengurus masjid dan masyarakat muslim pada umumnya. Buku ini tidak hanya memberikan teori-teori manajemen yang aplikatif, tetapi juga membekali pembaca dengan contoh-contoh nyata dan strategi praktis yang dapat langsung diterapkan.

Berikut ini adalah beberapa program unggulan masjid Raya Al-Falah Sragen:

1. Meng-0 kan bahkan pernah meng-Minus-kan Saldo tiap akhir bulan

2. Menyediakan Buka puasa dan sahur ramadhan 2000 porsi

3. Menyediakan Buka Puasa Senin dan Kamis

4. Minuman Gratis Selalu tersedia untuk jamaah

5. Memberangkatkan Umroh bagi jamaah sholat terawih yang paling rajin sholat.

6. Layanan Brigade Bersih Masjid yang melayani pembersihan Masjid-masjid sekitar Sragen

7. Menggaji Seluruh Karyawan (Abdi Dalem Masjid)

8. Memberikan Hadiah Sepeda Motor bagi jamaah sholat subuh terajin

9. ATM beras untuk kaum dhuafa

10. Mengganti barang yang hilang di dalam masjid

11. Parfum Gratis selalu tersedia

12. Penitipan barang Gratis dan ada petugas jaganya

13. Pemberdayaan PKL sekitar Masjid

14. Makan Gratis Setelah Kajian Subuh Ahad

15. Streaming Kajian di medsos Masjid Raya Al-Falah Sragen

16. Layanan EO Wedding / Pernikahan

17. Mendirikan Badan Usaha Milik Masjid (BUMM)

 

 

2024/07/03

Graduation Day of Faina and kak Syefa!

Graduation day atau hari kelulusan adalah momen yang sangat dinantikan oleh setiap siswa, baik di jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hari ini menjadi penanda berakhirnya sebuah perjalanan panjang penuh perjuangan dan belajar, serta awal dari babak baru dalam kehidupan akademis mereka. Di Indonesia, graduation day sering dirayakan dengan penuh sukacita, kebanggaan, dan haru, tidak hanya bagi para siswa tetapi juga bagi orang tua, guru, dan seluruh keluarga besar sekolah.

Makna Graduation Day bagi teteh Haura Faina (anak kedua kami)

  1. Penanda Perjalanan Pertama: Bagi Faina, kelulusan menandai selesainya tahap pertama dalam pendidikan formal 6 tahun. Ini adalah momen penting di mana teteh segera mengakhiri masa kanak-kanak awal dan bersiap untuk tantangan yang lebih besar di jenjang SMP, insyaAllah pilihannya di SMPIT Boarding School AlBinaa.

  2. Pencapaian dan Kebanggaan: Setiap siswa merasa bangga atas pencapaian yang telah diraih, termasuk teteh Faina. Mereka telah belajar banyak hal, mulai dari membaca, menulis, hingga berhitung. Selain itu, nilai-nilai moral dan sosial yang diajarkan di SD juga membentuk karakter mereka.

  3. Kenangan Manis: Banyak kenangan manis yang tercipta selama enam tahun di SD, mulai dari teman-teman, guru-guru yang penuh perhatian, hingga berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan lomba-lomba yang diikuti. 

Tanggal wisuda: 22 Juni 2024; 08:00-11:00, Lapangan SDIT Assalam, Bekasi

Haura Faina, ketiga dari kiri

 

Haura Faina, kelima dari kanan


Makna Graduation Day bagi kak Syefa (anak pertama kami)

  1. Langkah Menuju Kedewasaan: Kelulusan dari SMP menandai transisi dari masa remaja awal menuju masa remaja yang lebih matang. Siswa SMP akan menghadapi tantangan yang lebih kompleks di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

  2. Pencapaian Akademis dan Keterampilan: Siswa SMP tidak hanya menyelesaikan berbagai mata pelajaran akademis, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, berpikir kritis, dan kreativitas. Mereka telah mempersiapkan diri untuk menghadapi pendidikan yang lebih tinggi dan dunia luar.

  3. Persiapan untuk Masa Depan: Kelulusan dari SMP merupakan langkah penting dalam merencanakan masa depan. Siswa mulai mempertimbangkan minat dan bakat mereka, serta menentukan jurusan atau bidang yang ingin mereka tekuni di SMA atau SMK.


Tanggal wisuda: 26 Juni 2024; 08:00-12:00 WIB, Aula Pusdiklat Dewan Dakwah, Bekasi

M. Syefa QIL bersama umi dan abi



Muhammad Syefa QIL


Pada saat acara wisuda SDIT Assalam Bekasi, tempat teteh Faina bersekolah, ditampilkan pula beberapa pertunjukan seni oleh semua kelas. Di antara yang tampil adalah Amira Hafiza (panggilan: Rara), anak ketiga kami, yang sedang berada di kelas IV, naik kelas V. Pertunjukan seni yang ditampilkan Rara beserta beberapa orang temannya adalah seni tari khas Batak, dengan iringan lagu manortor.
 
Amira Hafiza, kedua dari kiri
---
Graduation day bagi anak SD dan SMP adalah momen yang penuh makna dan emosional. Ini adalah waktu untuk merayakan pencapaian, mengenang kenangan manis, dan mempersiapkan diri untuk tantangan yang lebih besar di masa depan. Bagi para siswa, hari kelulusan adalah titik awal dari perjalanan baru yang penuh harapan dan peluang. Bagi orang tua dan guru, ini adalah momen kebanggaan dan refleksi atas upaya bersama dalam mendidik dan membimbing generasi penerus bangsa. Semoga setiap siswa yang merayakan graduation day selalu diberikan kesuksesan dan keberkahan dalam langkah mereka selanjutnya.


رَبَّÙ†َا Ù‡َبْ Ù„َÙ†َا Ù…ِÙ†ْ اَزْÙˆَاجِÙ†َا ÙˆَØ°ُرِّÙŠّٰتِÙ†َا Ù‚ُرَّØ©َ اَعْÙŠُÙ†ٍ ÙˆَّاجْعَÙ„ْÙ†َا Ù„ِÙ„ْÙ…ُتَّÙ‚ِÙŠْÙ†َ اِÙ…َامًا

Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a'yuniw waj'alnaa lil-muttaqiina imaamaa(n).

Artinya: "Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."


2024/07/02

Cross Cultural Understanding: Blankon dan Keris dalam budaya Jawa

Pemahaman lintas budaya itu sangat penting diajarkan kepada generasi muda. Bahkan untuk orangtuanya sendiri. Apalagi dalam konteks kenegaraan kita yang sangat majemuk.

Setidaknya ada beberapa alasan utama kenapa pemahaman lintas budaya itu sangat penting, diantaranya adalah:

1. Mengurangi Kesalahpahaman
Pemahaman lintas budaya membantu mengurangi kesalahpahaman yang bisa terjadi akibat perbedaan budaya. Ketika kita memahami budaya lain, kita bisa lebih memahami konteks di balik perilaku dan komunikasi mereka.
2. Meningkatkan Kolaborasi
Di dunia global saat ini, kolaborasi antar daerah bahkan di level internasional adalah hal yang umum. Memahami budaya lain memungkinkan kita bekerja lebih efektif dengan orang dari latar belakang yang berbeda, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan hasil kerja.
3. Membangun Hubungan yang Lebih Baik
Pemahaman lintas budaya membantu membangun hubungan yang lebih baik dan lebih kuat. Dengan menghormati dan memahami budaya orang lain, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan saling menghargai.
4. Mengembangkan Perspektif yang Lebih Luas
Berinteraksi dengan budaya lain memperkaya perspektif kita dan membuat kita lebih terbuka terhadap cara pandang yang berbeda. Ini membantu kita menjadi lebih toleran dan empatik.
5. Meningkatkan Kemampuan Adaptasi
Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan baru sangat penting. Pemahaman lintas budaya membuat kita lebih fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang beragam.
6. Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Memahami dan menghargai perbedaan budaya juga meningkatkan kecerdasan emosional kita. Kita menjadi lebih peka terhadap perasaan dan perspektif orang lain, yang penting dalam hubungan pribadi dan profesional.
7. Mendukung Kerjasama antar Daerah, bahkan Internasional
Dalam bisnis, politik, dan bidang lain, kerjasama internasional menjadi semakin penting. Pemahaman lintas budaya memfasilitasi negosiasi dan kerjasama yang lebih baik antar daerah, negara dan organisasi.
Dengan memahami dan menghargai perbedaan budaya, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, produktif, dan harmonis, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Pada tulisan ini kita sedikit membahas terkait blankon dan keris, sebagai bagian dari pemahaman lintas budaya (Model diperankan oleh ananda sendiri, masyaAllah tabarakallahu)


BLANKON DAN KERIS
Pria Jawa mengenakan blankon dan keris dengan berbagai alasan, termasuk tradisi, simbolisme budaya, dan fungsi praktis.

Tradisi dan Identitas Budaya
Blankon (topi tradisional Jawa) dan keris merupakan bagian penting dari pakaian tradisional Jawa yang telah ada sejak dahulu kala. Keduanya menjadi simbol identitas budaya Jawa yang kuat.

Simbolisme
Blankon melambangkan martabat dan kesopanan dalam budaya Jawa. Pemakaiannya menunjukkan penghormatan terhadap tradisi dan norma-norma sosial. Sementara Keris adalah senjata tradisional dengan nilai simbolis yang tinggi. Selain sebagai senjata, keris memiliki makna filosofis yang dalam dalam kehidupan Jawa, seperti keberanian, kehormatan, dan keadilan.

Fungsi Praktis
Selain sebagai simbol budaya, blankon juga berfungsi melindungi kepala dari sinar matahari dan hujan. Adapun Keris, walaupun jarang digunakan sebagai senjata dalam kehidupan modern, keris tetap dipertahankan sebagai bagian dari busana tradisional Jawa karena nilai historis, seni, dan kebudayaannya.
Penggunaan blankon dan keris oleh pria Jawa bukan hanya sekadar mode atau gaya, tetapi juga merupakan ekspresi dari warisan budaya dan nilai-nilai yang dihargai dalam masyarakat Jawa.

2015/02/02

SOSIAL MEDIA YANG BERI KAMU UANG.

ADA LHO SOSIAL MEDIA YANG BERI KAMU UANG.
MAU?


Sobats, udah pada tau sosial media baru yang lagi booming itu kan? Ya, namanya Tsu. Kelahirannya diprediksi akan menjadi saingan berat facebook, twitter, dan sosmed lain yang sudah dulu muncul. Kok bisa? Karena sosmed baru ini menawarkan sesuatu yang benar-benar baru dan menarik. Tawaran yang tidak mungkin sanggup kamu untuk menolaknya. Yakin? Ya. Karena tawarannya adalah UANG. Benar sekali. Perusahaan ini akan memberi kamu uang yang REAL. Hanya dengan jadi membernya, kamu akan dapat uang!

Caranya? Mudah. Kamu cukup mendaftar menjadi membernya. Selanjutnya, silakan banyakin status kamu disana. Banyakin juga friends kamu di sana. Banyakin juga komentar kamu disana. Then, tinggal tunggu waktunya Tsu akan membagikan uangnya ke kamu.
Pasti kamu penasaran dari mana asal uang itu kan?

Jawabannya begini: Mereka (Tsu) akan membagikan keuntungan yang didapatnya dari sponsor (iklan) kepada members-nya. Hanya itu saja.

Uniknya, kamu tidak akan bisa mendaftar langsung ke situsnya. Tapi kamu harus mendaftar melalui teman kamu yang sudah duluan jadi member di sana.
Menarik sekali kan?

Yuk, segera menuju link berikut, dan daftarkan dirimu disana.
http://www.tsu.co/ferisusanto 

2013/10/14

Syefa and Faina [Photos]


Fishing at Ceria's Pond. Depok, West Java. 20130921
Swimming at Ceria Water Park. 20130622
At Gandaria City, South Jakarta. My wife was in 10-weeks pregnancy. 20131006
Going to Bekasi, West Java. 20130907.
At Alamanda Water Park, Bekasi. 20130907
At Ceria Water Park, Depok. 20132408

2012/09/10

Just another picts of ka Syefa and de Fai

  
August-Sept, 2012. Bandung; Depok.

Yes! Book is very important to upgrade our knowledge.

2012/08/20

SELAMAT IDUL FITRI 1 Syawal 1433H


Assalamu'alaikum wr wb.
Beningkan hati dengan dzikir
Cerahkan jiwa dengan cinta
Lalui hari dengan senyum
Tetapkan langkah dengan syukur
Sucikan hati dengan permohonan maaf

SELAMAT IDUL FITRI
1 Syawal 1433H/2012M


Taqabbalallahu minna wa minkum
Shiyaamanaa wa shiyaamakum
Ja'alanallahu waiyyakum
Minal 'Aidin wal Faizin
Kullu 'Aamin waantum Bikhair.

Mohon Maaf Lahir & Bathin


Feri, Iceu, Syefa & Haura

2012/03/21

Pemandu INF-Award 2011 (Just for document)

@Amos Cozy Hotel, Maret 2011.
Day 1. From left: Me, Imam, Ari, and Andre. All are from Bandung.
Me between Hilmi and Dion. Day 2.
Finalists from Bandung at day 2.

2012/03/14

Team Leaders Go Lunch...

My Team. Makan siang bersama manager. 

Syefa ke Batahan...

31 Juli 2009
01 Agustus 2009. Syefa dan Umi di T3 Soetta
01 Agustus 2009. Syefa dan Abi di T3 Soetta. Riangnya nak:)
Agustus 2009. Bersama keluarga besar di Pantai Batahan.

2012/03/13

Haura Faina dalam Kolase

Tertidur pulas... 11 Maret 2012. Foto by tante kaka Irma A:)
Terlelap lagi. Berasa nyaman di samping abi:)

2012/03/05

Syefa in Action...

Syefa, pada saat usia 3 tahun, @salah satu kidzone di Bandung
Pose-nya OKE punya:)
2011, Lebaran Day @TransStudio Bandung

2012/03/02

Haura Faina*

Alhamdulillah, buah hati kedua kami yang sudah 9 bulan ditunggu-tunggu akhirnya terlahir. Dengan proses persalinan normal dan sedikit ditambah tindakan vacuum, suara tangisan lucu dan menggemaskan itu ikut menyambut datangnya pagi di kota Bandung. Tepat pukul 05.10 WIB, hari Kamis tanggal 23 Februari, bayi perempuan kami ini terlahir. Hawa dingin di kota Bandung saat itu jadi terasa hangat membahagiakan bagi kami sekeluarga.

Proses perjuangan sang umi luar biasa hebat. Dimulai dengan tanda-tanda persalinan akan segera tiba, si umi (sebutan untuk isteri saya) merasakan tarikan hebat di bawah perut disertai dengan rasa panas di pinggang belakang bagian bawah. Tanda-tanda ini memang lazim bagi ibu-ibu yang akan melahirkan. Subhanallah. Mengikuti proses persalinan ini, membuat kita semakin hormat kepada ibu kita. luar biasa pengorbanan dan perjuangannya. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan curahan nikmat dan kasih sayang kepada ibu kita, baik yang masih ada maupun yang sudah mendahului kita menemu sang Khaliq. Demikian juga kepada bapak kita, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan dalam kebaikan selalu.
***
Rabu malam tanggal 22 Februari 2012, sekira pukul 19.00 si umi diantar oleh teh Neng  (kakak si umi, karena tempat tinggal kami memang ada di komplek dan blok yang sama) ke bidan karena sudah mulai merasakan tanda-tanda persalinan. Untungnya tempat bidan ini dekat rumah di komplek tempat kami tinggal. Waktu itu saya masih berada di sekitar kantor, baru saja mau pulang ke rumah. Ternyata di 'pemeriksaan dalam' oleh bidan tersebut, sudah ‘pembukaan dua’ (istilah dalam penyebutan saat melahirkan, ditandai dengan pembukaan 1 sampai pembukaan 10/lengkap di mulut rahim). Tanpa menunggu waktu lagi, si umi dan teh Neng  segera menuju rumah sakit bersalin ‘Harapan Keluarga’ yang disana memang ada dokter Ali Suratman, Sp.OG, dokter langganan kami untuk konsultasi dan check-up selama masa kehamilan. Pada proses persalinan ini, saya dan isteri memang sudah sepakat untuk 'lahiran' di tempat dokter Ali yang berada di sekitar Pasir Luyu kota Bandung tersebut.
***
Alhamdulillahnya, sesaat sebelum si umi berangkat menuju Harapan Keluarga, saya sudah berada di depan rumah kami, baru pulang ngantor. Sebuah taxi blue-bird, yang waktu itu dibawa oleh driver bernama pak Untung sudah siap mengantar si umi dan beberapa anggota keluarga ke RS bersalin yang disebutkan tadi. Saya sebagai suami tentu saja ikut dengan ‘rombongan’ kecil ini.

Setengah jam kemudian, kami tiba di RS Harapan Keluarga. Teh Neng  membantu saya mengurus hal-hal administratif, sementara saya mendampingi si umi menuju kamar pemeriksaan. Tepat pukul 21.30, sudah masuk pada tahap pembukaan 3-4. Hal ini bertahan sampai sejam kemudian.

Tahap pembukaan 7-8 terjadi pada pukul 01.30 dini hari Kamis 23 Februari 2012. Kemudian sampai pada pembukaan lengkap pukul 03.30, 2 jam kemudian. Namun karena posisi kepala janin kami masih agak tinggi di atas rahim, maka si umi disuruh dulu ‘rebahan’ menyamping sambil menunggu ‘mules’.

Kemudian, pada pukul 04.00 pagi itu juga si umi diminta kembali melakukan proses ‘mengedan’nya. Namun karena sudah begadang semalaman, dan energi sudah sangat terkuras, si umi tidak kuat terus mengedan, sampai akhirnya dokter Ali meminta izin kepada saya untuk melakukan tindakan bantuan, berupa proses vacuum. Dengan sedikit pemahaman tentang segala kemungkinan dan resikonya saya mengizinkan, yan penting, si umi dan bayi kami sehat dan selamat. Alhamdulillah puteri cantik kami akhirnya terlahir dengan sehat dan selamat. Demikian juga si umi yang sehat dan baik juga. Semoga selalu demikian. Amiin ya Allah.
---
Ya Allah ya Tuhan kami, mohon beri kami kekuatan untuk bisa menjaga, merawat dan mendidik putera-puteri kami agar bisa menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, menjadi qurrata a’yun waj’alna lil muttaqiina imama.. Amiin Ya Rab ‘alaamiin.

*puteri kami ini kami beri nama dengan nama 'Haura Faina', gabungan dua kata dari bahasa yang berbeda. Haura dari bahasa Arab berarti 'wanita berkulit putih bermata hitam', dan Faina berasal dari bahasa Celtic yang berarti 'yang selalu membawa kegembiraan'.