"Mulai dengan Bismillah, Luruskan Niat. Allah Maha Melihat!"


2012/02/13

Mencari Kesempurnaan

Suatu hari seorang pemuda bertanya pada gurunya. Pemuda: Guru, Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?

Guru: Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu & jangan pernah kembali ke belakang.

Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Pemuda pun kembali dengan tangan hampa . . .

Lalu guru bertanya: Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu-pun?

Pemuda: Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya tapi aku tidak memetiknya karena aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah, namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang terindah, dan aku pun tak bisa kembali ke belakang lagi!

Dengan tersenyum guru berkata: "Ya, itulah hidup. Semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada. Yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan. Marilah kita sadari bahwa apa yang kita dapatkan hari ini adalah yang terbaik menurut Allah & jangan pernah ragu, karena kesadaran itu akan menjadikan kita nikmat menjalani hidup ini. dan kesempurnaan hanyalah milik Allah."
-

Picture is powered by google

2012/02/12

Say What to CLBK?

Sejak maraknya situs jejaring sosial seperti Facebook, Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK) nampaknya ikut menjadi tren. Kalau yang melakoni CLBK sama-sama masih lajang sih tidak ada masalah, tapi yang menjadi masalah yang melakoni adalah mereka yang sudah menikah! Facebook menggoyahkan dan mengahancurkan pernikahan sungguh bukan rumor, tapi nyata, nyata, dan nyata.

Ada seorang istri yang meninggalkan suaminya, kemudian menikah lagi dengan teman SD yang ditemuinya kembali lewat Facebook. Ada seorang suami yang kerap kali mengirim pesan dan rayuan mesra kepada wanita lain yang masih dicintainya, lagi-lagi lewat Facebook. Ada wanita, sudah menikah, rajin sekali menulis di Wall Facebook seorang lelaki yang bukan suaminya untuk memberikan sejuta perhatiannya. Nauzubillahi minzaliik…

Diawali dengan perjumpaan kembali di Facebook, meninggalkan pesan di inbox, chatting, reuni, terus berlanjut dan berlanjut. Di mata si laki-laki si dia terlihat semakin cantik, menarik, semakin memesona. Di mata si perempuan si dia terlihat sukses dalam karir, mapan, dan semakin dewasa. Cinta lamapun bersemi kembali.

Saling menyapa mesra, memberikan perhatian istimewa, berbagi cerita, curhat, bernostalgia. Apalagi jika perpisahan yang dulu terjadi bukan karena hal yang sangat prinsip, misalnya hanya karena pisah atau pindah sekolah. Ditambah lagi mereka menemukan banyak kekurangan pada pasangan sekarang (baca: suami/istri). CLBK menjadi kian tak terelakkan. Hanya si dia yang kini bertahta di pikiran kita.

Ketika cinta lama bersemi kembali maka semua terasa indah, hidup menjadi lebih bergariah, ada sensasi yang luar biasa. Benar sekali, karena setan menjadikan segalanya terasa indah buat mereka, ada khannas yang bersembunyi dan membisikkan ke dada mereka, dan khannas yang terus melancarkan tipu dayanya! Sehingga diterjangnya norma sosial, diterjangnya norma agama, semata-mata demi hawa nafsu.

Tak ada rasa takut lagi kepada Allah yang Maha Mengawasi setiap perbuatan kita. Tak dipikirkannya lagi perasaan sang suami atau istri yang bila tahu perbuatan mereka,akan terkoyak dan terluka hatinya. Padahal saat asyik bersama si dia, mungkin sang suami sedang bekerja keras, bekerjauntuk mewujudkan harapan dan impian istri tercintanya. Atau istrinya sedang kelelahan mengurus anak-anaknya di rumah, menyuapi, memandikan, menggendong anak-anak…

Sungguh, Allah membenci orang yang berbuat khianat. Allah Swt berfirman, ”Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang yang berkhianat.” (Q.S Al-Anfal [8]: 58)

Rasulullah Saw bersabda, “Orang yang paling di antara kalian adalah orang yang paling baik kepada keluarganya, dan aku adalah orang yang paling baik perlakuannya terhadap keluargaku. Tiada yang memuliakan seorang istri, kecuali orang yang mulia. Dan, tiada seorang yang menghinakan seorang istri, kecuali orang yang hina.”

STOP, Berhenti, Jangan teruskan CLBK! Sebelum semua terlambat. Pikirkan lagi dengan hati yang jernih. Cinta seperti itu tidak akan berakhir bahagia, sebaliknya akan berakhir penyesalan dan duka. Buang jauh-jauh cinta lama kita. Jangan biarkan cinta lama bersemayam di hati, jangan biarkan cinta itu bertunas, lalu tumbuh merekah!

Lihat di samping kita… Pasangan yang bertahun-tahun setia di samping kita, tak pernah sedetikpun meninggalkan kita walau bagaimanapun sulitnya hari-hari kita, dia yang berjuang bersama kita, dia yang telah menerima segala kekurangan kita, diaibu dari anak-anak kita.

Tatap anak-anak kita…amanah Allah kepada kita. Hati mereka harus dijaga dengan sekuat tenaga, jangan sampai terkoyak maupun terluka. Tegakah kita meruntuhkan kebahagiaan mereka demi nafsu kita? Kebahagiaan yang didapat bila ayah bunda lengkap ada bersama mereka. Sungguh, tak akan ada yang melebihi kasih sayang ayah dan ibu kandung mereka , orang tua terbaik untuk mereka. Ayah Bunda… Kebahagiaan anak-anak ada di tangan kita.

Wallohu ‘alam bishshowaab. Bangkok, 25 Maret 2011.

Daftar Pustaka :
Nadia, Asma. Sakinah Bersamamu. Depok: AsmaNadia Publishing House. 2010
Diambil dari: http://intankurnia.wordpress.com

2012/02/09

Apa sih POLITIK itu?

Berikut ini adalah ungkapan yang cukup sarkastik. Terasa getir. Namun, inilah yang sering terlihat di banyak negara, khususnya negara-negara berkembang yang banyak dipimpin oleh pemerintahan yang lalim. Tulisan berikut  menuntut kedewasaan kita dalam memahaminya.
--


Seorang anak kecil bertanya pada ayahnya,"Ayah, dapatkah kau jelaskan apakah politik itu? Ayah  berkata,"Nak, aku akan menjelaskan seperti ini: Aku adalah pencari nafkah bagi keluarga, jadi sebutlah aku KAPITALISME.

Ibumu, dia adalah pengatur keuangan, sehingga kita sebut dia PEMERINTAH. Kami disini untuk memenuhi kebutuhanmu sehingga kau kita sebut RAKYAT. Bibi pembantu kita anggap sebagai BURUH. Sekarang adikmu yang masih bayi, kita sebut dia MASA DEPAN. Sekarang pikirkanlah hal ini dan  pertimbangkanlah apakah ini masuk akal bagimu.

Anak tersebut masuk ke kamarnya dan memikirkan apa yang baru saja dikatakan ayahnya. Tengah malam, dia mendengar adiknya menangis, lalu dia bangun dan memeriksanya, dan dia menemukan adiknya basah kuyup dan kotor, karena adiknya pipis dan buang air besar.

Anak itu lantas pergi ke kamar orang tuanya, dan melihat ibunya sedang tidur nyenyak serta mendengkur. Dia tak ingin membangunkan ibunya, karenanya ia pergi ke kamar pembantu. Pintunya terkunci, dan dia mengintip dari lubang kunci, dia melihat ayahnya sedang bercinta dengan si pembantu. Dia menyerah dan kembali ke kamarnya.

Pagi berikutnya, anak kecil itu berkata pada ayahnya, "Kurasa sekarang aku, mengerti apa itu politik",
Ayah menjawab, "Bagus, Nak, ceritakan padaku pendapatmu tentang politik.",

Si anak segera menjawab: "Ketika Kapitalisme sedang memanfaatkan Buruh, Pemerintah tidur, Rakyat hanya bisa menonton dan bingung, melihat Masa Depan berada dalam kesulitan besar.
---
'Disebarluaskan oleh milis-milis para aktivis' Saya sendiri sulit men-trace siapa penulis awalnya:)
*picture is powered by google