1. Persiapan
(preparation):
Menyiapkan
pikiran agar siap untuk berpikir kreatif. Termasuk bekal dalam persiapan
adalah: meningkatkan pendidikan
dan pengalaman kerja, banyak
membaca, menyerap pengetahuan terus menerus, meningkatkan kemampuan mendengar,
berdiskusi dengan orang lain.
2. Penyelidikan
(investigation):
Sebelum bisa
menghasilkan gagasan atau pemecahan kreatif, seseorang harus meneliti
seluk-beluk masalah yang dihadapinya, meneliti informasi yang berkaitan dengan
masalah tersebut.
3. Konsentrasi
(concentration):
Melakukan konsentrasi penuh terhadap masalah yang
dihadapi dengan berpikir mencari
alternatif solusi kreatif dengan teknik kreatif ATM-I (Amati, Tiru, Modifikasi,
Inovasi) dan metode SCAMPER (Substitute, Combine, Adapt, Modification, Purpose, Elimination,
Reverse).
4. Pengeraman
(incubation):
Jika belum mendapatkan solusi alternatif yang terbaik,
maka tindakannya adalah beralih
sementara dari masalah yang sedang dihadapi, melakukan kegiatan lain, biarkan
proses berpikir bekerja untuk mencari pemecahan kreatif tanpa disadari. Dalam
hal ini seseorang bisa melamun, menghayal, santai. Masa pengeraman ini adalah mengkondisikan pikiran
kreatif pada gelombang otak
alpha: 7 - 13 cps
dan theta: 3,5 – 7 cps.
Tempat pengeraman tergantung selera pribadi yang penting mempercepat memasuki
gelombang otak kreatif alpha atau theta misalnya didaerah pegunungan, pantai,
cafe, kamar tidur, kamar mandi, dan lain-lain. atau menyendiri sejenak
5. Penerangan/pencerahan (illumination):
Setelah
melalui masa pengeraman, diharapkan akan timbul
gagasan atau ide baru
yang merupakan pemecahan kreatif dari masalah yang sedang dihadapi. Tahap
“AHA” atau “Eureka” atau “Yes” artinya saya telah menemukan. Tahapan ini adalah
bentuk ungkapan dan luapan emosi yang luar biasa ketika menemukan suatu ide
bahkan sampai lupa akan dirinya telanjang lari ke jalan raya itulah pengalaman
pencerahan Archimedes ketika menemukan hukum pertama hidrolistik saat dia
sedang mandi.
6. Pengujian
(verification):
Menguji-cobakan
gagasan ide kratif tersebut
untuk mengetahui apakah gagasan baru tersebut dapat diterapkan dan praktis. Tentu
pengujian ini menggunakan cara berpikir logis danb rasional
7. Penerapan
(implementation):
Pelaksanaan
atau penerapan gagasan baru tersebut menjadi kenyataan sehingga masalah
teratasi
_
Tulisan
Johnson Alvonco
dari milist trainers club indonesia