"Mulai dengan Bismillah, Luruskan Niat. Allah Maha Melihat!"


2013/05/28

Top 10 SMA / MA pada UN 2013

Berikut ini adalah urutan / ranking sekolah berdasarkan rata-rata nilai ujian murni pada Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Tingkat Atas / Madrasah Aliyah tahun 2013. Nilai rata-rata yang dimaksud adalah nilai rata-rata yang mengikuti UN pada setiap sekolah. Data saya kutip dari  Klik Disini.

10 sekolah dengan rata-rata nilai Ujian Nasional tertinggi:

1. SMAN 4 Denpasar (9,17);

2. MAN Insan Cendikia Serpong (8,93);

3. SMA Kristen 1 BPK Penabur Jkt (8,88);

4. SMA Santa Ursula Jkt (8,87);

5. SMAN 1 Denpasar (8,81);

6. SMAN 3 Lamongan (8,81);

7. SMAN 1 Babat Lamongan (8,81);

8. SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh (8,79);

9. SMAN 1 Kembangbahu Lamongan (8,78); dan

10. SMAN 8 Jakarta (8,74).

Jika kita kelompokkan berdasarkan kota/kabupaten, maka berikut ini hasilnya:

·         Jakarta: 3 Sekolah (SMA Kristen 1 BPK Penabur, SMA Santa Ursula dan SMAN 8)

·         Lamongan: 3 Sekolah (SMAN 3 Lamongan, SMAN 1 Babat Lamongan dan SMAN 1 Kembangbahu Lamongan)

·         Denpasar: 2 Sekolah (SMAN 4 Denpasar, SMAN 1 Denpasar)

·         Banda Aceh:  1 Sekolah (SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh)

·         Serpong, Tangerang: 1 Sekolah (MAN Insan Cendikia Serpong)

Berdasarkan data top TEN di atas, artinya 30 persen sekolah yang ‘bermutu tinggi’ masih didominasi oleh Jakarta, sebagai ibu kota negara, tempat dimana semua fasilitas pendidikan dapat ditemukan. Tentu ini tidak mencengangkan. Justru yang membanggakan adalah bahwa sekolah-sekolah yang berada di daerah pun menampilkan prestasi yang tidak kalah hebatnya.

Sebut saja misalnya Lamongan. Mereka menempatkan tiga sekolahnya sekaligus dalam urutan top TEN tersebut. Sama dengan prestasi yang diraih Jakarta. Jauhnya sekolah-sekolah mereka dari pusat Negara tidak menyurutkan niat dan semangat belajar dari siswa-siswinya. Saya perlu merasa menyampaikan satu kalimat sanjungan berikut ini untuk semua masyarakat Lamongan: Lamongan HEBAT! Dulu saya kenal nama daerah ini karena soto dan pecel lele-nya saja. Tapi kini saya mengenalnya sebagai tempatnya siswa-siswi SMA/MA bernilai tinggi. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan, ditingkatkan, dan juga menular kepada daerah-daerah lainnya.

Kalau dibandingkan dalam kelompok sekolah di Jawa dan luar Jawa, maka mulai tampak adanya kesenjangan. 70 persen sekolah ‘bermutu’ ada di pulau Jawa. Yang diluar Jawa pun, hanya ada kota Denpasar dan Banda Aceh. Tidak terlihat ada sekolah dari Kalimantan, Sulaw esi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara dll. Dari sini terlihat pemerataan mutu pendidikan masih menjadi tugas berat Kementerian Pendidikan Nasional, termasuk tugas kita juga tentunya sebagai masyarakat.

Kemudian, jika dilihat berdasarkan status sekolahnya, apakah sekolah negeri atau swasta, berikut ini datanya:

·         Sekolah Negeri: 8 Sekolah

·         Sekolah Swasta: 2 Sekolah

Ya, datanya menunjukkan masih didominasi oleh sekolah-sekolah milik Negara. Tapi 20 persen bukanlah angka yang kecil. Sumbangsih swasta (masyarakat) dalam misi Negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa layak diapresiasi setinggi-tingginya. Dengan pengelolaan anggaran milik sendiri, sekolah-sekolah swasta ini dapat berprestasi dengan baik. Dan dimasa yang akan datang, pastinya akan lebih baik lagi. Semoga!

Salam Indonesia-kita,

<![endif]-->

2013/04/25

Ikhlas Itu

Berikut ini adalah beberapa pengertian ikhlas dari beberapa orang yang sempat share pemahamannya di sebuah group BBM. Bahasanya indah dan dalam maknanya.


Ikhlas itu ketika kau lebih mempertanyakan apa amalmu dibanding apa posisimu, apa peranmu dibanding apa kedudukanmu, apa tugasmu dibanding apa jabatanmu.

Ikhlas itu ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan.

Ikhlas itu ketika posisimu di atas, tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu enggan bekerja.

Ikhlas itu ketika nasehat, kritik dan bahkan fitnah, tidak mengendorkan amalmu dan tidak membuat semangat punah.

Ikhlas itu ketika hasil tak sebanding usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan.

Ikhlas itu ketika amal tidak bersambut apresiasi sebanding, tak membuatmu urung bertanding.

Semoga bermanfaat!


MUSIM KEHIDUPAN

Dahulu kala, di sebuah pedesaan hiduplah seorang bijaksana yg memiliki empat orang putra.
Si orang tua bijaksana ini ingin sekali agar anak-anaknya bisa jadi orang yg bijaksana di dalam kehidupannya. Maka dia mengutus keempat anaknya utk pergi secara bergiliran utk melihat sebuah pohon jambu yg besar, stlh itu masing-masing hrs melapor hasil yg dilihatnya.

Si Anak pertama yang pergi pada musim dingin melaporkan kpd ayahnya, apa yg ia lihat, dia mengatakan, Pohon jambunya, jelek, tdk segar, tdk ada harapan (maksudnya tidak akan bisa berbuah jambu).

Si Anak kedua yg pergi pd musim semi, mengatakan kpd ayahnya, dia melihat pohon itu penuh dgn tunas-tunas kehidupan, sdh mulai hijau-hijau dan memiliki harapan (maksudnya akan berbuah jambu yg lebat).

Si Anak ketiga yg pergi pd musim panas, berkata pd ayahnya, dia melihat pohon jambu itu sdh mulai tumbuh jambunya yg hijau-hijau, daunnya sdh lebat".

Si Anak keempat yg pergi pd musim gugur, mengatakan pd ayahnya, pohon jambu itu sangat indah, buah-buahnya sangat indah dan sangat penuh dgn kehidupan.

Mereka berempat slg mempertahankan persepsi mrk masing-masing, melihat itu, sang ayah mengatakan kpd mereka, "Anak-anakku, semuanya tdk ada yg salah dan tdk ada yg benar, pendapat kalian semuanya benar sesuai dgn apa yg kalian lihat, karena kalian tlh melihat kehidupan pohon jambu tadi dgn musim-musim yg berbeda ...

Keempat anaknya bertanya, "Maksud Ayah".

Ayahnya menjelaskan, "Anak-anakku kalian tdk bisa menilai pohon dari hanya satu musim saja, begitu juga dengan kehidupan ini, Kalian Tidak bisa mengatakan hidup ini begitu menyedihkan, sangat berat, karena pasti di suatu waktu/musim kehidupan berikutnya, kalian juga akan mendapatkan dan merasakan kebahagiaan dan kegembiraan, begitu juga ketika sedang merasakan kebahagiaan dan kegembiraan, jangan terlalu terlena, karena kalian harus siap untuk menerima tantangan di musim lainnya.

(Komisi Jakarta - Joehanes AW)
Mailing List theprofec@yahoogroups.com