Dibalik Penangkapan Ketua MK, Akil Mochtar (AM)
KPK Tangkap Akil Mochtar di Rumah Dinasnya
Memprihatinkan!
Besar atau sedikit jumlah suap atau korupsi tetap haram! Pastinya memalukan. Tidak hanya bagi si pelaku itu sendiri, terlebih-lebih bagi keluarganya.
Dalam tataran hukum, kita tentu harus menerapkan asas praduga tak bersalah, sampai ada vonis tetap. Jika AM terbukti bersalah, alamak, apalagi yg dibanggakan punya pemimpin2 spt mereka itu???
Menyoroti kinerja KPK akhir-akhir ini, mereka memang 'hebat' utk mengungkap kasus-kasus sensasional seperti ini. Ketua SKK Migas, Presiden Partai, ketua MK, adalah sosok-sosok yg 'menjual'. Beritanya pasti akan menjadi headline di media-media utama. Jika memang akan menjadi headline, tentu sementara perhatian masyarakat akan teralihkan dari kasus-kasus korupsi besar yang ada.
Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana dengan kasus BESAR lainnya itu? Terbengkalainya kasus korupsi besar Triliunan rupiah seperti Hambalang, Century, kasus Nazaruddin, dugaan korupsi PLN 35T di bawah Dahlan Iskan menjadi pertanyaan tersendiri utk KPK?
Adalah tugas berat bagi KPK untuk menyingkirkan anggapan masyarakat yang melihat KPK hanya mampu mengungkap kasus-kasus suap yang miliaran rupiah saja. Sementara dugaan korupsi Triliunan rupiah dibiarkan. Tugas lainnya juga adalah membuktikan bahwa tujuannya benar-benar menumpas habis kejahatan korupsi bukan sekedar permainan politik untuk membungkam lawan-lawan politik saja.
Semoga lembaga KPK ini masih layak kita percaya dengan keberaniannya mengungkap kasus-kasus korupsi BESAR lainnya itu. Sehingga tidak pantas kita bertanya, 'Akil Ditangkap, Akal Siapa?'
Entahlah!
Quo vadis Indonesia?
*Photo is from vivanews.co.id
KPK Tangkap Akil Mochtar di Rumah Dinasnya
Memprihatinkan!
Besar atau sedikit jumlah suap atau korupsi tetap haram! Pastinya memalukan. Tidak hanya bagi si pelaku itu sendiri, terlebih-lebih bagi keluarganya.
Dalam tataran hukum, kita tentu harus menerapkan asas praduga tak bersalah, sampai ada vonis tetap. Jika AM terbukti bersalah, alamak, apalagi yg dibanggakan punya pemimpin2 spt mereka itu???
Menyoroti kinerja KPK akhir-akhir ini, mereka memang 'hebat' utk mengungkap kasus-kasus sensasional seperti ini. Ketua SKK Migas, Presiden Partai, ketua MK, adalah sosok-sosok yg 'menjual'. Beritanya pasti akan menjadi headline di media-media utama. Jika memang akan menjadi headline, tentu sementara perhatian masyarakat akan teralihkan dari kasus-kasus korupsi besar yang ada.
Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana dengan kasus BESAR lainnya itu? Terbengkalainya kasus korupsi besar Triliunan rupiah seperti Hambalang, Century, kasus Nazaruddin, dugaan korupsi PLN 35T di bawah Dahlan Iskan menjadi pertanyaan tersendiri utk KPK?
Adalah tugas berat bagi KPK untuk menyingkirkan anggapan masyarakat yang melihat KPK hanya mampu mengungkap kasus-kasus suap yang miliaran rupiah saja. Sementara dugaan korupsi Triliunan rupiah dibiarkan. Tugas lainnya juga adalah membuktikan bahwa tujuannya benar-benar menumpas habis kejahatan korupsi bukan sekedar permainan politik untuk membungkam lawan-lawan politik saja.
Semoga lembaga KPK ini masih layak kita percaya dengan keberaniannya mengungkap kasus-kasus korupsi BESAR lainnya itu. Sehingga tidak pantas kita bertanya, 'Akil Ditangkap, Akal Siapa?'
Entahlah!
Quo vadis Indonesia?
*Photo is from vivanews.co.id