"Mulai dengan Bismillah, Luruskan Niat. Allah Maha Melihat!"


2013/12/20

Tentang Feri

Setelah hampir 5 tahun belajar menulis di blog ini, akhirnya saya merasa perlu menambahkan halaman 'Tentang Feri' ini. Kenapa? Sederhana saja, 'buat latihan menulis' lagi. hehehe. Kalaupun ada manfaat lain, misalnya pengunjung jadi sedikit mengenal saya, anggaplah itu bonus sampingan saja :D

Baiklah, kita mulai.

Kalau melihat dari nama, Feri Susanto, sahabat pasti tak perlu berfikir dua kali untuk menebak saya adalah bersuku Jawa. Tapi, sayang sekali tebakan itu meleset jauh. Saya mewarisi darah Minang dari papa, dan umak yang keturunan Aceh Selatan . So, hanya nama saja yang 'seperti' Jawa. Totalnya adalah darah Sumatera.


BATAHAN: KOTA IKAN

Masa kecil, saya habiskan di kampung kelahiran. Sebuah kota kecil bernama Batahan. Nun jauh di mata. Berada di garis perbatasan propinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Berada persis di bibir pantai, dan berhadapan langsung dengan pantai barat, Samudera Hindia. Secara histroris, kultural, dan penetapan wilayah dari zaman VOC hingga tahun 1954, Batahan berada di keresidenan Air Bangis (Sumatera Barat). Namun pada masa pemerintahan Soekarno melalui UU tentang batas wilayah Propinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara, Batahan masuk ke dalam wilayah Sumatera Utara. Hingga hari ini. Batahan masuk ke dalam wilayah kabupaten Mandailing Natal. (Segera akan masuk ke wilayah DOB Kabupaten Pantai Barat Mandailing).

Dahulu, ketika saya masih kecil, Batahan ini dikenal sebagai 'kota Ikan'. Disebut sebagai kota Ikan karena memang produksi ikan ketika itu sangat tinggi. Saya masih ingat betul, setiap hari beberapa truk membawa ikan hasil tangkapan nelayan ke kota Padang, Medan, Panyabungan, dll. Ikan khusus untuk konsumsi masyarakat setempat pun sangat berlimpah. Segar. Murah. Ah, itu dulu...

Kini, sudah jauh berbeda. Ikannya tidak banyak lagi. Jangankan menjualnya ke kota lain, untuk keperluan konsumsi penduduknya saja, terkadang sudah sangat sulit. Kalaupun ada harganya pasti mahal. Bahkan bisa lebih mahal dari harga di tempat-tempat penjualan ikan di kota-kota besar.

Keadaan tersebut terjadi terutama semenjak adanya 'pukat harimau' atau 'hamparan dasar' dari nelayan yang entah datang dari mana, yang merusak ekosistem laut di sana. Alat tangkapan mereka tak cuma menjaring ikan yang besar, tapi juga yang kecil-kecil, hingga 'kerakusannya 'merusak terumbu karang. Sesuai dengan namanya, 'hamparan dasar', jaring-jaring itu ikut mengangkat semua yang ada di dasar laut. Uugh! Sungguh sangat menyedihkan.


Berharap ekosistem laut di Batahan bisa pulih kembali, sehingga pendapatan (taraf kesejahteraan) nelayan yang merupakan profesi mayoritas masyarakat sana dapat meningkat. Kalaupun usaha pemulihan ekosistemnya belum bisa dilakukan melalui konservasi terumbu karang, setidaknya pemerintah daerah sana dapat segera mengatasi kebiasaan buruk dari 'pukat harimau' atau 'hamparan dasar' itu sehingga perusakan ekosistem laut tidak terus-terusan terjadi.

Sungguh, kejahatan lingkungan itu tak boleh dibiarkan terus menerus. Masyarakat setempat tidak boleh kenal lelah untuk melaporkan semua bentuk perusakan alam ini ke pihak terkait. Masyarakat harus bersatu demi kepentingannya sendiri. Pemkab harus lebih berpihak kepada masyarakat. Kepolisian harus tegas dalam penegakan hukum!
***

RIWAYAT PENDIDIKAN 1: SD-SMU

Jenjang pendidikan SD hingga SLTP saya cecap di kampung kelahiran. SD Negeri Batahan (1985-1991), dan MTS Muhammadiyah 11 Batahan (1991-1994) adalah sekolah tujuan saya dan beberapa orang saudara waktu itu.

Selesai memperoleh ijazah SLTP. Saya melanjutkan 'kewajiban' belajar ke kota Bandung. Kota yang jaraknya lebih dari 2400 km dari Batahan. Di sebuah lembaga pendidikan dalam naungan organisasi Islam besar di Indonesia, Muhammadiyah. Nama sekolahnya, SMU Muhammadiyah 1 Bandung. Saya lulus tahun 2007.

Saya sangat berminat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Teknik Lingkungan ITB adalah pilihan saya ketika itu. Tapi, takdir berkata lain. Papa mulai sakit-sakitan tepat pada tahun ketika saya harus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Usaha dagangnya perlahan-lahan padam. Uang modal jadi termakan. Juga untuk biaya obat-obatan. Terpaksa rencana kuliah di tahun itu ditunda. Ditunda untuk beberapa lama. Bahkan hingga tiga tahun lamanya, keuangan keluarga masih belum memungkinkan untuk mengirim saya ke perguruan tinggi. Sedih rasanya. Tapi saya tidak boleh berdiam diri saja. Saya harus melakukan sesuatu. Nasib harus dirubah!

Selama masa 'pengangguran' 3 tahun itu (Juli 1997-Juli 2000), saya banyak melakukan perjalanan ke beberapa kota di pulau Jawa. Mulai dari Purwakarta, Garut, Yogyakarta, hingga Surabaya. Perjalanan yang tidak terlalu jelas arahnya. 'Yang penting harus terus bergerak', itu prinsip saya. Banyak 'pekerjaan serabutan' yang pernah saya coba. Mulai dari berdagang di pasar-pasar kaget, menjajakan barang jualan orang lain, mengajar TK, hingga menjadi pengantar sayur ke restoran-restoran. Bahkan pernah juga mencoba melamar ke pabrik-pabrik tekstil / garmen di Bandung, tapi tidak ada yang menerima. Entah kenapa?  Mungkin karena saya kurang lihai dalam wawancara dengan HRD ketika itu. Terlalu polos. Jujur dalam berkata-kata. Atau bisa jadi mereka menangkap 'signal' bahwa saya memang tidak cocok menjadi buruh pabrik. Selain 'sulit' untuk diatur, mereka mungkin khawatir juga saya berpotensi menjadi pemimpin buruh yang kritis. Soalnya, mereka menemukan data di CV, saya adalah ketua organisasi intra sekolah selama di SLTP dan SMU. Bakat leadership saya memang sudah ditempa oleh pendidikan Muhammadiyah, tempat saya menimba ilmu. Ini yang kemudian sangat membantu saya meniti karir di tahun-tahun berikutnya.

Pahitnya hidup sudah saya rasakan di usia belasan tahun itu. Berada jauh dari kampung halaman, jauh dari kehangatan kebersamaan keluarga. Tapi kehidupan tetap harus dijalani. Keluarga dekat tidak ada, justru membuat saya terpaksa menemukan 'keluarga baru' di tanah rantau. Banyak 'saudara baru' yang saya temukan dalam perjalanan hidup ini. Alhamdulillah semuanya sangat baik.

Dimasa tiga tahun yang sangat penting dalam pembentukan karakter 'tough' dalam hidup tersebut, saya beruntung mendapatkan program beasiswa dari kementerian Tenaga Kerja di tahun 1998, melalui sebuah program pendidikan di Balai Latihan Kerja Jawa Barat. Saya diterima belajar pada jurusan 'Listrik'. Dengan latar belakang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) di SMU, membuat saya mudah mengikuti semua bentuk pembelajaran teori maupun praktek. Total selama sembilan bulan saya belajar di sana. Termasuk satu bulan melakukan praktek lapangan. Saya ditugaskan berpraktek lapangan di RRI (Radio Republik Indonesia) Jawa Barat, Jalan Diponegoro kota Bandung. Selesai membuat laporan kerja lapangan, sebuah ijazah berlisensi negara saya dapatkan. Tapi entah kenapa, saya tidak tertarik memanfaatkan ijazah itu untuk melamar kerja.


RIWAYAT PENDIDIKAN 2: PERGURUAN TINGGI
-----------------------under construction-----------------------


RIWAYAT PENDIDIKAN 3: PELATIHAN, TRAINING DAN KURSUS-KURSUS
-----------------------under construction-----------------------

 
RIWAYAT ORGANISASI
-----------------------under construction-----------------------


RIWAYAT PEKERJAAN
-----------------------under construction-----------------------

---Bersambung---


2013/12/17

Kebohongan Amerika tentang Christopher Columbus


http://daulahislam.com/wp-content/uploads/2013/11/christopher-colombus.jpg
Mungkin diantara kita sudah mengetahui soal fakta sejarah asli mengenai Columbus, tokoh yang selalu disebut-sebut sebagai penemu benua Amerika. Nah, kini saatnyalah kita meluruskan sejarah yang ada, dan semoga dengan pengetahuan ini, pelajaran di sekolah tidak lagi mengajarkan fakta yang salah kaprah.

Ada banyak kebohongan yang sangat mencengangkan ketika para penulis dan peneliti sejarah menguak sejarah Christopher Columbus. Rasa penasaran ini berdasar pada kenyataan, bahwa setiap tahun ada satu hari khusus yang disebut “Columbus Day” sebagai peringatan atas jasanya sebagai penemu Benua Amerika. Benarkah?

Di Indonesia memang tidak secara langsung terkena dampaknya, namun pemahaman yang diterima dalam ranah pendidikan formal – betapa hebatnya Columbus, tentu akan mengaburkan kebenaran. Semoga guru-guru dan murid-murid di sekolah, tidak menelan mentah-mentah isi teks pelajaran sejarah tentang si Columbus ini.

Mudah-mudahan beberapa fakta di bawah ini bisa membuka mata kita mengerti betul akan kebenaran suatu sejarah.

1. Tahukah kamu apa alasan sebenarnya Columbus pergi berlayar?
 
Columbus memperkosa putri salah satu bangsawan Spanyol yang masih berusia 13 tahun. Pengadilan tidak bisa memutuskan ia harus di hukum mati. Terjadi pada tahun 1491 dan seorang Pastor bernama Pastor Perez menengahi atas nama Columbus dan memohon dengan Ratu Isabella untuk mendanai Columbus yang , jika ia berhasil akan mampu untuk mengkonversi penduduk asli Kristen, sehingga akhirnya Ratu Isabella mengirimnya dalam misi mencari benua baru (saat itu tujuan utama adalah mencari India) dan dengan harapan, Columbus tidak akan bisa pulang kembali.

2. Jurnal Columbus
Saat akhirnya Columbus mendarat pertama kali di Benua Biru Amerika,  ia masih mengira inilah tanah India. Saat itu para penduduk asli menyambut Columbus dengan gembira. Namun, sebaliknya apa yang ditulis Columbus dalam jurnalnya?

“Mereka membawakam kami burung beo, bola kapas dan tombak dan banyak hal lainnya sebagai hadiah.  Mereka rela memperdagangkan segala yang mereka miliki … Mereka tidak memanggul senjata, padahal saya menunjukkan pedang. Mereka tidak memiliki besi. Tombak mereka terbuat dari tebu … Mereka akan dengan mudah kami taklukan menjadi budak…. Dengan lima puluh orang saja, kita bisa menundukkan mereka semua dan membuat mereka melakukan apapun yang kita inginkan.”

Columbus juga menulis, “Saya percaya, bahwa mereka akan dengan mudah menjadi orang Kristen buatan, karena sepertinya mereka tidak beragama.”
 

Dalam catatan hariannya, Columbus mengakui, bahwa saat ia tiba di Hindia (ia saat itu masih percaya telah menemukan India, bukan Amerika), ia menyiksa penduduk pribumi, menggantung, mencambuknya, hanya demi satu informasi penting : “Dimana ada Emas?

Helen Ellerbe, dalam “The Dark Side of Christian History” (hal. 86-88), menggambarkan keberingasan Columbus. Selain menyiksa, ia juga sering memperkosa perempuan-perempuan pribumi, lalu mencambuk mereka demi kesenangan belaka.

Koloni yang di bawa Columbus pada pelayaran berikutnya (1496), di klaim bertanggungjawab atas kematian 34 juta penduduk asli Amerika.


3. Colombus Penyebar Sifilis di Europa


Pandemi sifilis melanda Eropa tak lama setelah Columbus ‘kembali, dan itu mengubah jalannya sejarah. Awalnya sangat mematikan, penyakit yang menyeramkan dan banyak kematian pada saat itu. (Baca : Christopher Columbus’ Real Discovery: Syphilis)

Nah, kini apakah masih pantas jika si Columbus ini disebut-sebut sebagai tokoh besar penemu Amerika? Dan diperingati pula seluas dunia dengan “Columbus Day”? Setelah mengetahui fakta kebohongan yang sangat mencengangkan atas kekejaman luar biasa yang telah dirinya lakukan. Dia adalah seorang pembunuh , pemerkosa , dan seseorang yang secara aktif berpartisipasi dalam genosida yang akhirnya menyebabkan kematian dari 20 juta masyarakat adat di Indian di Haiti. (Baca : Columbus Day – A Celebration of Genocide).

Source: Click Here

2013/12/05

Jika Lupa Password Blackbery ID

Lupa password? Tentu sahabat semua pernah mengalaminya. Nah, bagaimana jika password yang lupa itu adalah password dari aplikasi atau file yang sangat penting. Misalnya password BB ID. Tentu akan jadi masalah. Misalnya setelah melakukan format terhadap BB-nya, kemudian untuk me-restore kembali semua kontak BBM diperlukan BB ID ini. Kalau lupa, tentu kontak BBM akan hilang semua.

Untuk mengatasinya, kita perlu tahu cara mengembalikan atau mereset password tersebut. Untuk password BB ID yang lupa, sahabat semua bisa langsung ke link berikut. Kemudian, klik menu 'Forgot Password'




Selanjutnya tinggal isi username dan code captcha seperti gambar di bawah ini, dan klik submit.



Kemudian akan muncul pertanyaan verifikasi yang perlu sahabat jawab. Pastikan mengisi jawaban yang benar. Pertanyaan ini mutlak diperlukan untuk membuktikan bahwa si pemilik password tersebut adalah orang yang benar. Tampilan pertanyaan verifikasinya seperti gambar berikut:



Setelah pertanyaan verifikasinya dijawab dengan benar, maka akan muncul keterangan berikut.

Itu artinya proses reset password-nya sudah hampir selesai. Sahabat tinggal cek saja di inbox email dan mengikuti link-nya. Dan, selesai...

Demikian langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam reset password Blackberry ID. Jika ternyata username atau emailnya pun lupa, ya saya sarankan untuk membuat Blackberry ID baru saja. Juga bisa dilakukan di link berikut.


Temukan juga artiket terkait lainnya:
Jika Lupa Password Blackberry ID
Cara Pasang Alexa Toolbar di Firefox