"Mulai dengan Bismillah, Luruskan Niat. Allah Maha Melihat!"


2019/06/27

5 Cara Dapatkan Pekerjaan Tanpa Apply

Di saat banyak orang merasa kesulitan dalam mencari lapangan kerja, sebagian lainnya terlihat cepat dan mudah mendapatkan pekerjaan yang diinginkan tanpa perlu menyebarkan resume atau CV. Mungkin kamu pun bertanya-tanya, apa strategi mereka sehingga bisa beruntung mendapatkan pekerjaan tanpa ribet?
Tentunya ada beberapa trik yang jarang diketahui orang lain. Berikut ini beberapa trik yang bisa kamu tiru agar bisa mendapatkan kesempatan kerja tanpa kerja keras.

1. Buat profil LinkedIn lebih menarik

Di era digital ini, umumnya perekrut atau HRD akan menjadikan LinkedIn sebagai salah satu sarana dalam mencari kandidat. Oleh karena itu, cara dapat kesempatan kerja yang pertama adalah dengan mempercantik tampilan profil LinkedIn-mu.
Mulailah dengan membuat foto profilmu nampak profesional, lalu buat deskripsi singkat serta jelas mengenai dirimu, dan kemampuanmu pada bagian headline.
Hal ini dapat membantu perekrut dalam mengenali kemampuanmu tanpa harus menghabiskan banyak waktu membaca detail profilmu. Biasanya, jika perekrut tertarik, mereka akan langsung menghubungimu via pesan di LinkedIn.
Selain itu, jangan lupa untuk mencantumkan pencapaianmu selama bekerja, sertifikat, dan kontribusi lainnya baik di dalam perusahaan, maupun di luar perusahaan. Pastikan kamu terus memperbarui pencapaianmu di LinkedIn dapat memberikan nilai tambah untukmu.

2. Bergabunglah dengan komunitas atau grup profesional

Setelah memiliki akun LinkedIn, cobalah untuk bergabung ke dalam komunitas atau grup profesional. Kamu bisa memilih grup yang sesuai dengan bidang yang kamu minati. Misalnya, jika kamu seorang Software Engineer, kamu bisa bergabung dengan komunitas Software Engineer, dan sebagainya.
Selain dapat bertukar informasi dengan sesama anggota, baik informasi mengenai perkembangan bidang tersebut, maupun informasi lowongan pekerjaan, beberapa perekrut juga terkadang mencari kandidat di dalam komunitas ini. Dengan begini, kamu tidak perlu kerja keras untuk mendapat kesempatan kerja.
Jadi, tentu tidak ada salahnya untuk bergabung di komunitas bukan?

3. Perhatikan juga media sosial lainnya

Setelah menemukanmu di LinkedIn, beberapa perekrut mungkin akan melihat media sosialmu. Tujuannya adalah untuk mengira seperti apa karaktermu. Pasalnya, beberapa perekrut percaya bahwa media sosial dapat menjadi perwakilan diri seseorang. Oleh karena itu, perhatikan juga media sosialmu seperti Facebook, dan Instagram.
Mulailah merapikan feed Instagram, dan Facebook milikmu. Selain di LinkedIn, kamu juga bisa mencantumkan pencapaianmu di media sosial. Misalnya, jika kamu mendapatkan penghargaan sebagai karyawan teladan, atau kamu mendapatkan sertifikat untuk keahlian tertentu.

4. Bangun citra dirimu melalui konten

Selain dengan memastikan bahwa feed Instagram, Facebook, dan LinkedIn rapi, cobalah untuk lebih aktif dalam menyuarakan pemikiranmu. Kamu bisa membahas beberapa topik yang berhubungan dengan industri yang kamu minati, atau posisimu saat ini. Dengan begini, kamu akan membuat perekrut tertarik untuk menghubungi, dan bekerja sama denganmu.
Misalnya, jika kamu seorang Software Engineer, kamu mungkin dapat menuliskan pemikiranmu serta informasi terbaru yang berhubungan dengan perkembangan dunia industri ini.

5. Daftar kerja melalui talent marketplace

Selain melalui media sosial seperti Linkedin, situs talent marketplace saat ini juga menjadi alternatif dalam mendapatkan kesempatan kerja. Para talent yang mendaftar ke dalam situs ini akan mendapatkan kesempatan untuk direkrut oleh perusahaan berdasarkan kriteria.
Kelebihan daftar kerja melalui talent marketplace adalah kamu tidak perlu kirim CV ke sana-kemari lagi. Cukup mendaftarkan dirimu dengan menggunakan akun LinkedIn, lalu kamu akan dihubungi melalui email atau telepon untuk proses interview saat perusahaan yang tepat telah menemuimu.
Kamu juga tidak perlu khawatir mendapatkan tawaran kerja palsu, karena selayaknya marketplace, baik kandidat maupun perusahaan yang bergabung di situs ini sudah melalui proses verifikasi terlebih dahulu. 

Cara baru dapat kerja dengan EKRUT

Sebelum mendaftar ke situs talent marketplace, tentu kamu juga perlu memastikan bahwa situs tersebut terpercaya, bukan? Tak perlu bingung, EKRUT bisa menjadi pilihanmu. Kenapa? Karena selain terpercaya, beberapa perusahaan ternama juga telah bergabung dengan EKRUT.
Sebut saja Traveloka, JD.id, Home Credit Lemonilo, Jenius, IDN Media, Coca Cola, Toshiba, Kalbe Farma, Kopi Kenangan, Inspigo, dan beragam perusahaan besar lainnya sudah bergabung dengan EKRUT.
Dengan kemampuanmu serta melakukan beberapa langkah di atas, tentu tidak menutup kemungkinan kamu akan dapat kesempatan kerja dengan mudah, bukan? Yuk, mulai daftarkan dirimu di EKRUT dengan klik link di bawah ini.
Cari kerja jaman sekarang, enggak perlu kerja keras. #byebyeapply
Artikel asal diambil dari link INI.
*Image is from Here.

2017/12/22

TENTANG PERINGATAN HARI IBU

KITA PERLU TAHU! Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 yg menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.
Tanggal itu dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Diperingati sebagai ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, 22-25 Desember 1928.
Kongres ini diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran, yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta.
Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra yang kemudian melahirkan terbentuknya Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
Agenda utama Konggres Perempuan Indonesia I adalah persatuan perempuan nusantara, peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, peranan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, hingga pernikahan usia dini bagi perempuan, dan lain sebagainya.
Beberapa pidato yang dibacakan oleh tokoh-tokoh perempuan pada saat Kongres:
  1. "Pergerakan Kaoem Isteri, Perkawinan & Pertjeraian", oleh Ny. R.A. Soedirman (Poeteri Boedi Sedjati)
  2. "Deradjat Perempoean", oleh Ny. Siti Moendjijah (Aisjijah Djokjakarta)
  3. "Perkawinan Anak-Anak", oleh Saudari Moegaroemah (Poeteri Indonesia)
  4. "Kewadjiban & Tjita-Tjita Poeteri Indonesia", oleh Saudari Sitti Soendari
  5. "Bagaimanakah Djalan Kaoem Perempoean Waktoe Ini & Bagaimanakah Kelak", oleh Saudari Tien Sastrowirjo
  6. "Kewadjiban Perempoean di Dalam Roemah Tangga", oleh Saudari R.A. Soekonto (Wanita Oetomo)
  7. "Hal Keadaan Isteri di Europah", oleh Ny. Ali Sastroamidjojo
  8. "Keadaban Isteri", oleh Nyi Hajar Dewantoro
Kongres Perempuan Indonesia II kemudian digelar Juli 1935. Dalam konggres ini dibentuk BPBH (Badan Pemberantasan Buta Huruf) dan menentang perlakuan tidak wajar atas buruh wanita perusahaan batik di Lasem, Rembang.
Peringatan Hari Ibu pada 22 Desember baru ditetapkan pada Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938.
Jadi hari ibu yg dimaksud disini adalah peringatan atas perjuangan para pahlawan perempuan Indonesia, bukan spesifik hari ibu yg melahirkan kita ya, seperti banyak yg disalahpahami oleh manusia zaman now. Jangan sampai salah kaprah. Hari ibu yg mrlahirkan kita adalah SETIAP HARI, SETIAP SAAT.
Demikian.
#fersus from any sources.

*Photo is powered by Google

2017/08/19

APA ITU PERILAKU ORGANISASI?

Perilaku Organisasi menurut Stephen P. Robbins adalah bidang studi yang mempelajari dampak perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku dalam organisasi dengan tujuan mengaplikasikan pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki efektivitas organisasi. Robbins menjelaskan bahwa perilaku organisasi adalah studi yang mengambil pandangan mikro – memberi tekanan pada individu-individu dan kelompok-kelompok kecil. 
picture is powered by google

Perilaku organisasi memfokuskan diri kepada perilaku di dalam organisasi dan seperangkat prestasi dan variabel mengenai sikap yang sempit dari para pegawai, dan kepuasan kerja adalah yang banyak diperhatikan. Topik-topik mengenai perilaku individu, yang secara khas dipelajari dalam perilaku organisasi adalah persepsi, nilai-nilai, pengetahuan, motivasi, serta kepribadian. Termasuk di dalam topik mengenai kelompok adalah peran, status kepemimpinan, komunikasi, dan konflik. Perilaku organisasi memandang masalah organisasi adalah masalah manusia. Dengan demikian inti dan determinan studi perilaku organisasi adalah tentang manusia. 
Tujuan studi perilaku organisasi pada dasarnya ada tiga, yaitu menjelaskan, meramalkan dan mengendalikan perilaku manusia. 
1. Menjelaskan perilaku manusia
Artinya adalah kajian perilaku organisasi berusaha untuk mencari tahu faktor-faktor penyebab perilaku seseorang atau kelompok. Penjelasan fenomena dalam manajemen merupakan hal yang penting karena membantu para manajer (atasan) dalam membuat sebuah keputusan, proyek atau sasaran kelompok. 
Contoh di tempat kerja: Dalam pembuatan sebuah proyek lintas departemen, manajemen Zalora selalu mencarikan orang yang pas untuk setiap posisinya. Pencarian orang yang pas ini bisa menjadi lebih mudah ketika manajemen sudah mengetahui ‘mapping’ perilaku setiap individu yang terlibat dalam organisasi. Melalui penjelasan perilaku manusia, manajemen dapat mengetahui ‘siapa’ akan bertindak ‘apa’ sehingga pencarian ‘orang yang pas’ untuk suatu proyek yang dimaksud bisa menjadi lebih mudah dilakukan. 
2. Meramalkan perilaku manusia 
Berarti studi perilaku organisasi ini dapat membantu memprediksi kejadian atau fenomena organisasi di masa yang akan datang. Pengetahuan terhadap faktor-faktor penyebab munculnya perilaku individu atau kelompok membantu manajer meramalkan akibat-akibat dari suatu program atau kebijakan organisasi. 
Contoh: Agak mirip dengan poin 1 di atas, namun ini biasanya berlaku untuk sebuah aturan atau kebijakan baru yang akan diluncurkan. Manajemen menjadi sangat terbantu dalam pembuatan keputusan atau kebijakan karena sudah dapat memprediksi respon yang akan diberikan oleh karyawan. Mekanismenya, biasanya top manajemen akan mengumpulkan seluruh ‘head of departments’ termasuk head of HR untuk dimintai pendapatnya tentang apa kira-kira respon dari karyawan ketika keputusan/kebijakan baru diluncurkan. Head of departments sudah menyimpan data-data perilaku setiap karyawan yang didapat berdasarkan observasi sebelumnya.
3. Mengendalikan perilaku manusia 
Artinya bahwa kajian perilaku organisasi ini dapat menyediakan berbagai strategi dalam mengarahkan perilaku individu atau kelompok. Di antara strategi yang dapat dilaksanakan diantaranya adalah strategi kepemimpinan, motivasi dan pengembangan tim kerja yang efektif. 

Contoh: Untuk memastikan bahwa perilaku manusia dalam organisasi tetap baik, disiplin dan.’comply’ pada aturan, diberlakukan sebuah reward and punishment system. Melalui pendekatan ini terbukti perilaku manusia lebih mudah untuk dikendalikan. Bagi yang berperilaku sesuai dengan aturan organisasi dan well performed akan mendapatkan reward, sebaliknya bagi yang berperilaku tidak baik akan dikenakan ‘punishment’ yang sebelumnya sudah disepakati oleh semua pihak, termasuk oleh karyawan sendiri. Agar system reward and punishment ini dapat berjalan dengan efektif, top manajemen selalu melakukan ‘reminding’ kepada semua karyawan di setiap ‘town-hall’ atau gathering semua karyawan setiap bulannya. Puncaknya, dalam siklus tahunan, akan diberikan feedback report kepada setiap karyawan dalam bentuk annual performance report.