"Mulai dengan Bismillah, Luruskan Niat. Allah Maha Melihat!"


2023/02/23

Perbedaan RACI dan DACI dalam "Project Management'

 

RACI dan DACI adalah dua jenis matriks yang digunakan dalam manajemen proyek untuk membantu mengklarifikasi peran dan tanggung jawab dalam suatu proyek. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu membagi peran dan tanggung jawab antara anggota tim proyek, namun ada perbedaan antara keduanya.

R-A-C-I

RACI adalah singkatan dari Responsible, Accountable, Consulted, dan Informed, yaitu suatu metode manajemen proyek yang digunakan untuk membantu mengklarifikasi peran dan tanggung jawab dalam suatu proyek. Matriks RACI memperlihatkan siapa yang bertanggung jawab, siapa yang terlibat, siapa yang diberitahukan, dan siapa yang harus dikonsultasikan dalam suatu tugas atau kegiatan dalam proyek.

Berikut penjelasan lebih detail dari masing-masing peran dalam RACI:



  1. Responsible (bertanggung jawab): Orang yang bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan tertentu atau tugas dalam proyek. Orang yang bertanggung jawab harus memastikan bahwa pekerjaan tersebut selesai dengan benar, tepat waktu, dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

  2. Accountable (bertanggung jawab akhir): Orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan hasil pekerjaan atau tugas dalam proyek. Orang yang bertanggung jawab akhir harus memastikan bahwa pekerjaan selesai sesuai dengan tujuan proyek dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.

  3. Consulted (dikonsultasikan): Orang yang harus dimintai masukan atau saran sebelum keputusan dibuat atau pekerjaan dilakukan. Orang yang dikonsultasikan mungkin memiliki pengetahuan atau keahlian yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan benar atau keputusan yang dibuat tepat.

  4. Informed (diberitahukan): Orang yang harus diberitahu tentang hasil pekerjaan atau tugas dalam proyek. Orang yang diberitahu mungkin perlu mengetahui status pekerjaan atau tugas tertentu untuk memastikan kelancaran proyek atau memberikan kontribusi.

  5. Dengan menggunakan matriks RACI, tim proyek dapat memperjelas peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim sehingga setiap orang dalam tim memahami tugasnya dan siapa yang bertanggung jawab atas setiap pekerjaan atau kegiatan dalam proyek. Hal ini membantu meminimalkan kesalahan, mengurangi kebingungan dan meningkatkan efisiensi tim secara keseluruhan.

    --- D-A-C-I

    DACI adalah singkatan dari Driver, Approver, Contributor, dan Informed, yaitu suatu metode manajemen proyek yang serupa dengan RACI tetapi dengan perbedaan pada peran Driver. Matriks DACI memperlihatkan siapa yang bertanggung jawab untuk mengemudikan tugas atau kegiatan, siapa yang memberikan persetujuan, siapa yang memberikan kontribusi, dan siapa yang harus diberitahu.

    Berikut adalah penjelasan lebih detail dari masing-masing peran dalam DACI:

    1. Driver (pengemudi): Orang yang memimpin tugas atau kegiatan dalam proyek dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tugas tersebut selesai sesuai dengan waktu dan spesifikasi yang telah ditentukan.

    2. Approver (pemberi persetujuan): Orang yang bertanggung jawab untuk menyetujui atau menolak hasil kerja dan memastikan bahwa tugas atau kegiatan sesuai dengan tujuan proyek.

    3. Contributor (kontributor): Orang yang memberikan kontribusi pada tugas atau kegiatan tertentu dalam proyek. Orang yang memberikan kontribusi mungkin memiliki pengetahuan atau keahlian khusus yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas atau kegiatan tersebut dengan baik.

    4. Informed (diberitahukan): Orang yang harus diberitahu tentang hasil kerja atau tugas dalam proyek. Orang yang diberitahu mungkin perlu mengetahui status pekerjaan atau tugas tertentu untuk memastikan kelancaran proyek atau memberikan kontribusi.

    Dengan menggunakan matriks DACI, tim proyek dapat memperjelas peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim dalam proyek, terutama dalam situasi yang melibatkan beberapa pihak atau organisasi. Metode ini membantu memastikan bahwa setiap orang dalam tim memahami peran dan tanggung jawabnya sehingga meminimalkan risiko kesalahan atau kebingungan yang dapat menghambat proyek.

    Dari penjelasan di atas dapat kita tarik simpulan sebagai berikut:

    Perbedaan utama antara RACI dan DACI adalah bahwa RACI lebih berfokus pada siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan atau tugas tertentu, sedangkan DACI lebih berfokus pada siapa yang harus memastikan bahwa tugas tertentu atau keputusan dibuat atau dilakukan. Selain itu, RACI lebih cocok untuk proyek dengan hierarki yang jelas, sedangkan DACI lebih cocok untuk proyek yang lebih kolaboratif dan tim yang terdistribusi.


2022/10/01

ZIMEM DEFTERI; BUKU PELUNASAN UTANG

Ada tradisi indah dari kekhalifahan Turki Utsmani dalam membantu orang-orang miskin. Tradisi yang ratusan tahun dipraktekkan ini bahkan masih dapat ditemukan dalam beberapa provinsi di Turki hingga hari ini. Namanya tradisi ‘buku hutang’, Zimem defteri. Biasa disebut juga sebagai tradisi buku penghapusan hutang.

Seperti apa ceritanya?
Toko dan warung penyedia bahan kebutuhan masyarakat yang terdapat di wilayah kekuasaan Turki Utsmani membolehkan pembelinya untuk berhutang. Tentu bagi mereka yang kurang mampu. Setiap hutang yang dibuat, dicatat dalam zimem. Semua tertulis rapi. Ada data siapa penghutang dan berapa jumlah hutangnya.
Pada waktu-waktu tertentu, terutama di bulan Ramadhan, para orang kaya yang soleh dan berjiwa sosial, termasuk kalangan istana, akan menyamar dengan menggunakan pakaian sederhana. Kemudian mereka akan masuk ke toko dan warung-warung untuk menanyakan zimem defteri. Mereka akan menghitung berapa banyak hutang orang miskin di warung/toko yang dikunjungi. Lalu orang-orang kaya ini akan melunasi hutang-hutang tersebut.
Dalam proses melunasi hutang yang tercatat di zimem defteri, orang-orang kaya ini tidak melihat siapa yang berhutang. Mereka lakukan secara acak saja. Berbuat baik diam-diam. Senyap dalam beribadah. Hanya mengharap ridho dan balasan dari Allah. Tak perlu gelar dermawan yang harus diceritakan ke orang-orang. Pun, bagi yang dibantu. Mereka tak pernah tahu siapa yang melunasi hutang mereka. Sehingga benar-benar tidak ada perasaan yang tidak enak. Yang melunasi dan dilunasi sama-sama tidak tahu sama lain. MasyaAllah.
Kisah ini mengingatkan kita bagaimana indahnya kepemimpinan kekhalifahan Islam di Turki. Bahkan cerita seperti ini tidak hanya tentang manusia saja. Bahkan serigala pun disana tidak dibiarkan kelaparan. Kenapa? Karena kalau serigala lapar, mereka akan turun gunung ke desa-desa dan menjadi ancaman serius bagi hewan ternak dan warga desa. Makanya khalifah memerintahkan untuk melakukan ‘sedekah daging untuk serigala’ yang dikirim ke gunung-gunung untuk jadi santapan rutin serigala. MasyaAllah.

Semoga kita dapat menarik hikmah dan pelajaran dari tradisi luar biasa di Turki Utsmani tersebut. InsyaAllah!

*Disarikan dari beberapa sumber

PENDIRI KOTA MANILA TERNYATA PERANTAU INDONESIA ASAL SUMATERA BARAT

JEJAK SEJARAH YANG TERLUPAKAN

Ternyata tidak banyak yang tahu jika tersebarnya agama Islam di Filipina dibawa oleh putera Indonesia asal Minangkabau, Raja Sulaeman Catatan sejarah menyebut sebelum kedatangan bangsa Spanyol, Filipina berada di bawah kekuasaan Raja Sulaeman dari Minangkabau yang merupakan pendiri Filipina.


Di sana, ia telah menyebarkan agama Islam hingga ke pelosok negeri. Seperti yang diungkapakan Mochtar Naim dalam disertasinya, 'Merantau: Pola Migrasi Suku Minangkabau' tahun 1974, Mochtar Naim menemukan jejak rantau orang Minangkabau di Filipina.
Dalam penelitiannya Mochtar Naim menyebutkan, pendiri Kota Manila adalah Raja Sulaeman dari Minangkabau. Sedangkan kerajaan Sulu di Selatan Filipina didirikan Raja Baginda, juga dari Minangkabau.
Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya di masa lalu, figur Raja Sulaeman diabadikan menjadi sebuah patung yang terletak di Rizal Park, Manila.
---
Tulisan di bawah patungnya di Rajah Sulayman Park, Manila
RAJAH SULAYMAN
(Manila, d. 1571)
The brave Muslim ruler of the kingdom of Maynilad (Manila) who refused
the offer of “friendship” by the Spaniards which actually meant the loss
of the freedom of his people. He fought the Spaniard under Miguel Lopez de Legasi twice in 1570 and 1571, resulting in the burning of his kingdom.
on the second battle, the Battle of Bankusay on June 3, 1571.
Rajah Sulayman perished with 300 of his warriors.
Terjemahan:
RAJAH SULAYMAN
(Manila, m. 1571)
Penguasa Muslim pemberani dari kerajaan Maynilad (Manila) yang menolak tawaran "persahabatan" oleh orang-orang Spanyol yang sebenarnya berarti kehilangan kemerdekaan rakyatnya. Dia melawan penjajah Spanyol di bawah komando Miguel Lopez
de Legasi dua kali pada tahun 1570 dan 1571, yang mengakibatkan runtuhnya kerajaannya.
Pada pertempuran kedua, Pertempuran Bankusay pada 3 Juni 1571.
Rajah Sulaiman tewas bersama 300 prajuritnya.
---
Terkait keterangan foto patung ini dapat dilihat di sini: https://www.waymarking.com/.../WMAY5X_Rajah_Sulayman...